Apakah Ahli Kitab Semua Sama ?
Sebelumnya telah dipaparkan sebagian dari ayat-ayat
yang berbicara tentang Ahl Al-Kitab serta kecaman dan sifat-sifat
negatif mereka. Pertanyaan yang dapat muncul adalah: "Apakah
ayat-ayat di atas berlaku umum, menyangkut semua Ahl Al-Kitab kapan
dan di mana pun mereka berada?"
Penggalan terakhir surat Al-Ma-idah [5]: 59 di atas menyatakan bahwa
banyak di antara kamu (hai Ahl Al-Kitab), perlu digaris bawahi untuk
menjawab pertanyaan ini. Hemat penulis, penggalan tersebut paling
tidak menunjukkan bahwa tidak semua mereka bersikap demikian.
Kesimpulan ini didukung dengan sangat jelas paling tidak dalam dua
ayat berikut:
"Banyak dari Ahl Al-Kitab yang menginginkan agar mereka dapat
mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena
dengki yang timbul dari dalam hati mereka setelah nyata bagi mereka
kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka sampai Allah
mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala
sesuatu" (QS Al-Baqarah [2]: 109).
Perlu diketahui bahwa ayat di atas menggunakan kata katsir yang
seharusnya diterjemahkan banyak, bukan kebanyakan sebagaimana dalam
Al-Qur'an dan Terjemahannya oleh Departemen Agama. Ini dikuatkan
juga dengan firman-Nya:
"Segolongan dari Ahl Al-Kitab ingin menyesatkan kamu padahal mereka
(sebenarnya) tidak menyesatkan kecuali diri mereka sendiri, dan
mereka tidak menyadarinya" (QS Ali 'Imran [3]: 69)
Kalau melihat redaksi ayat di atas, maka dapat dikatakan bahwa dalam
konteks upaya pemurtadan, maka tidak semua mereka bersikap sama.
Sejalan dengan ini, ada peringatan yang ditujukan kepada kaum Mukmin
yang menyatakan:
"Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sekelompok dari
Ahl Al-Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi
orang-orang kafir sesudah kamu beriman" (QS Ali 'Imran [3]: 100).
Nah, jika demikian dapat dipahami keterangan Al-Qur'an yang
menyatakan bahwa,
"Mereka itu tidak sama. Di antara Ahl Al-Kitab ada golongan yang
berlaku lurus. Mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di
malam hari, sedang mereka juga bersujud" (QS Ali 'Imran [3]: 113) .
Sebelumnya dalam surat yang sama Al-Qur'an juga memberikan informasi,
"Di antara Ahl Al-Kitab ada yang jika kamu mempercayakan kepadanya
harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu, dan di antara mereka
ada juga yang jika kamu percayakan kepadanya satu dinar (saja) tidak
dikembalikannya kepadamu, kecuali selama kamu berdiri (selalu
menagihnya). Yang demikian itu karena mereka berkata (berkeyakinan)
bahwa tidak ada dosa bagi kami (memperlakukan tidak adil) terhadap
orang-orang ummi (Arab). Mereka berkata dusta terhadap Allah padahal
mereka mengetahui" (QS Ali 'Imran [3]: 75).
Demikian juga ketika Al-Qur'an mengungkap isi hati sebagian Ahl Al-Kitab
dinyatakannya bahwa:
"Permusuhan antar sesama mereka sangatlah hebat. Kamu menduga mereka
bersatu, padahal hati mereka berpecah belah"
(QS Al-Hasyr [59]: 14).
|