Penutup dan Kesimpulan

Permasalahan Palestina dengan Yahudi, bukanlah permasalahan tanah atau batas politik semata. Namun permasalahan Palestina dengan Yahudi adalah permasalahan aqidah dan agama.
Peperangan di Palestina kelak akan menjadi peperangan Islami dan ini adalah sesuatu yang pasti terjadi, dan bangsa Yahudi saat ini sedang membangun kuburan mereka sendiri di ladang pembantaian mereka.
Masalah Palestina tidak akan dapat diselesaikan dengan jalur perdamaian, sebab Alloh telah menetapkan selain itu, yakni dengan jihad dan perang.
Segala bentuk kehinaan dan musibah yang menimpa umat Islam saat ini, pada hakikatnya adalah disebabkan jauhnya umat dari agama dan pemahaman Islam yang benar.
Yang akan menguasai dan membebaskan tanah Palestina dan bumi Islam lainnya adalah ath-Tha`ifah al-Manshurah, yang mana mereka akan muncul dari negeri Syam.
Solusi untuk merebut kembali tanah muqoddasah (Palestina) dan negeri lainnya yang terjajah adalah dengan jihad syar’i, dan jihad takkan bisa terimplementasi apabila tanpa didasari dengan ilmu. Oleh karena itu, menuntut ilmu saat ini adalah kewajiban yang paling utama sebelum jihad.
Jihad syar’i dalam arti jihad fath wa tholab harus memenuhi persyaratan syar'i sebagai berikut :
a. Imam
b. Negara (daulah)
c. Bendera (royah)
Jihad syar'i memiliki persiapan (i’dad) syar'i yang harus dipenuhi. Ada dua macam persiapan, yaitu :
Pertama : Persiapan dengan pembinaan keimanan ummat, dengan cara menegakkan hakikat peribadatan hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala semata, membina jiwa mereka dengan kitabullah, mensucikan mereka dengan sunnah nabinya dan menolong agama Allah dan syariat-syariat-Nya. ”Allah benar-benar akan menolong hamba-Nya yang menolong agama-Nya.”
Kedua : Persiapan fisik, yaitu mempersiapkan sejumlah perlengkapan dan alat-alat perang untuk melawan dan memerangi musuh-musuh Allah. ”Dan persiapkanlah bagi mereka apa-apa yang kamu sanggupi, dari kekuatan dan kuda yang ditambat yang akan menggentarkan musuh Allah dan musuh-musuh kalian.”
Demonstrasi, unjuk rasa, mogok kerja ataupun mogok makan sebagai bentuk solidaritas terhadap bangsa Palestina bukanlah solusi islami, namun merupakan suatu bentuk tasyabbuh (penyerupaan terhadap orang kafir) yang tidaklah berfaidah melainkan menjauhkan umat dari sebab-sebab pertolongan Alloh.
 

ISLAMIC MEDIA
ISLAMIC.XTGEM.COM
HOME


The Soda Pop